LAPORAN OBSERVASI KIOS AGRO MULIA MATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN

LAPORAN
OBSERVASI KIOS AGRO MULIA
DESA SANTING KECAMATAN LOSARANG-INDRAMAYU



Oleh :
MOHAMAD ANTON ANSHORI
MUHAMMAD JAFAR SODIQ
MUHAMMAD ZIHAD SHABILILLAH
NANANG APRIYANTO
NURYANTO
REFFO PRABOWO


PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRALODRA INDRAMAYU
2016





KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas perkenan-Nya Kami  dapat menyelesaikan makalah yang berjudul  " Laporan Observasi KIOS AGRO MULIA " . Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas kelompok  pada mata kuliah Manajemen Pemasaran dibina oleh SURIANTI, SE.MM selaku Dosen Pengampu matakuliah Manajemen Pemasaran Pogram Studi S1 Ekonomi (Manajemen)
Segala upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah ini. Namun, penyusun  menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penyusun  sangat menghargai apabila terdapat saran maupun kritik yang membangun dari semua pihak. Penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi para pembacanya untuk memperluas khasanah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang terus berkembang mengikuti kemajuan zaman, khususnya untuk matakuliah Manajemen Pemasaran, Amin.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memenuhi syarat dan bermanfaat bagi Kami, khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.


                                                                                                           


Penyusun,
                                                                              














DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................................................
Daftar Isi..................................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................
A.    Latar Belakang..............................................................................................................................
B.     Rumusan Masalah.........................................................................................................................
C.     Tujuan...........................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................................
A.    Pengertian Pupuk..........................................................................................................................
B.     Macam – macam Unsur Hara Makro Dan Fungsinya...................................................................
C.     Pupuk Organik..............................................................................................................................
D.    Pupuk Anorganik..........................................................................................................................
E.     Alasan Memilih pupuk dan Obat-obatan Pertanian......................................................................
F.      Jenis Barang yang di Jual..............................................................................................................
G.    Saluran Distribusi Pemasaran........................................................................................................
H.    Strategi Pemasaran........................................................................................................................
BAB III PENUTUP................................................................................................................................
A.    Kesimpulan...................................................................................................................................
Lampiran...................................................................................................................................................


















BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pertanian adalah suatu jenis kegiatan produksi yang berlandaskan pada proses pertumbuhan dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Pertanian dalam arti sempit    dinamakan dengan pertanian rakyat, sedangkan pertanian dalam arti luas meliputi pertanian dalam arti sempit, kehutanan, peternakan dan perikanan, merupakan suatu hal yang penting. Secara garis besar pengertian pertanian dapat diringkas menjadi : (1) Proses produksi; (2) Petani atau Pengusaha; (3) Tanah tempat usaha; (4) Usaha pertanian (Farm business).
Istilah umum pertanian berarti kegiatan menanami tanah dengan tanaman yang nantinya menghasilkan sesuatu yang dapat dipanen, dan kegiatan pertanian merupakan campur tangan manusia terhadap tetumbuhan asli dan daur hidupnya.
Dalam pertanian modern campur tangan ini semakin jauh dalam bentuk masukan bahan kimia pertanian, termasuk: pupuk kimia, pestisida dan bahan pembenah tanah lainnya. Bahan-bahan tersebut mempunyai peranan yang cukup besar dalam meningkatkan produksi tanaman.
Dalam hal ini munculah sistem pertanian organik, Sejak tahun 1990, isu pertanian organik mulai berhembus keras di dunia. Sejak saat itu mulai bermunculan berbagai organisasi dan perusahaan yang memproduksi produk organik. Di Indonesia telah beredar produk pertanian organik dari produksi lokal seperti beras organik, kopi organik, teh organik dan beberapa produk lainnya. Pertanian organik dapat didefinisikan sebagai suatu sistem produksi pertanian yang menghindarkan atau mengesampingkan penggunaan senyawa sintetik baik untuk pupuk, zat tumbuh, maupun pestisida. Dilarangnya penggunaan bahan kimia sintetik dalam pertanian organik merupakan salah satu kendala yang cukup berat bagi petani, selain mengubah budaya yang sudah berkembang sangat lama pertanian organik membuat produksi menurun jika perlakuannya kurang tepat.

B.     Rumusan Masalah
a.        Jenis pupuk apa saja yang ada ?
b.      Mengapa pengusaha memililh berjualan pupuk dan obat obatan pertanian ?
c.       Jenis barang apa yang di jual ?
d.      Seperti apa strategi pemasaran yang digunakan ?
e.       Bagaimana saluran distribusi pemasarannya ?
C.     Tujuan
a.       Untuk Mengetahui Berbagai Jenis Pupuk dan Kegunaannya.
b.      Untuk Mengeatahui Strategi Pemasaranya.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Pupuk
Pupuk adalah semua bahan yang ditambahkan kepada tanah dengan tujuan memperbaiki sifat fisis, sifat kimia, dan sifat biologi tanah. Sifat fisis tanah berkaitan erat dengan tingkat kegemburan tanah, porositas dan daya serap. Sifat kimia berkaitan dengan pH (tingkat keasaman) dan ketersediaan unsur hara. Sedangkan sifat biologi berkaitan dengan mikroorganisme yang hidup di dalam tanah.

B.     Macam-macam Unsur Hara Makro dan Fungsinya
Pupuk dan pestisida sangat bermanfaat untuk meningkatkan produksi pertanian. Terkait dengan pembahasan bidang ilmu biologi, telah dipelajari berbagai macam unsur hara, pengelompokan dan juga bentuk yang siap dikonsumsi oleh tanaman bagi masing-masing unsur hara. Berikut ini daftar unsur hara makro yang diperlukan tanaman beserta fungsinya bagi pertumbuhan:
1.      Karbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O). Ketiganya merupakan unsur dasar penyusun karbohidrat, protein, lemak, klorofil, dan lain-lain.
2.      Nitrogen (N). Nitrogen berguna dalam proses sintesis protein dan klorofil. Nitrogen juga bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan vegetatif.
3.      Fosfor (P). Fosfor berguna sebagai pemacu pertumbuhan akar pada benih atau tumbuhan muda, mempercepat pembungaan dan pemasakan biji atau buah, serta berperan dalam pembentukan inti sel, protein, dan lemak.
4.      Kalium (K). Kalium berguna dalam hal memperlancar proses fotosintesis dan pembentukan protein, mengeraskan jerami dan bagian kayu dari tanaman, dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit.
5.      Kalsium (Ca). Kalsium bermanfaat untuk memperkokoh batang dan merangsang pembentukan biji-bijian.
6.      Magnesium (Mg). Magnesium bermanfaat sebagai salah satu komponen pembentukan klorofil.

C.    Pupuk Organik (Pupuk Alam)

Macam-macam pupuk organik adalah sebagai berikut:
1.      Pupuk hijau. Pupuk hijau didapatkan dari tumbuhan muda, terutama dari jenis polong-polongan (leguminose), yang dibenamkan di lahan pertanian.


2.      Pupuk kandang. Pupuk kandang diperoleh dari kotoran hewan ternak, misalnya sapi, ayam, kambing, dan lain-lain.
3.      Kompos. Pupuk kompos diperoleh dari bahan organik limbah pertanian, misalnya jerami, batang jagung, atau sampah yang dibusukkan bersama pupuk kandang. Pupuk kompos lebih banyak digunakan untuk menyuburkan tanaman-tanaman pot atau holtikultura.
Pupuk alam dapat memperbaiki sifat-sifat fisis tanah, yaitu: struktur, tata udara, daya resap air, dan daya tahan terhadap erosi. Selain itu, pupuk alam juga membentuk humus (bunga tanah) sehingga berperan juga dalam memperbaiki sifat biologi. Selanjutnya, peruraian dari humus akan menambah ketersediaan unsur-unsur hara.

D.    Pupuk Anorganik (Pupuk Buatan)
Jenis-jenis pupuk anorganik meliputi pupuk nitrogen, pupuk kalium, pupuk fosfor, pupuk, majemuk, dan pupuk daun.
Pupuk nitrogen.
Contoh pupuk nitrogen antara lain:
1.      Urea atau CO(NH2)2 yang memiliki kadar Nitrogen 45-46%,
2.      ZA (Zwavelvuur Amonium) atau (NH4)2SO4 yang memiliki kadar Nitrogen 20,5-21%,
3.      Sendawa Chili atau NaNO3 yang memiliki kadar nitrogen 15%, dan
4.      Amonium Nitrat atau NH4NO3 yang memiliki kadar nitrogen sebesar 35%.
Jenis pupuk nitrogen yang paling banyak dipakai adalah ZA dan Urea.

1.      Pupuk fosforus.

Contoh pupuk fosforus adalah:
a)      Superfosfat tunggal (ES= Engkel Superfosfat) yang memiliki kadar P2O5 sebesar 5%,
b)      Superfosfat rangkap (DS= Double Superfosfat) yang memiliki kadar P2O5 sebesar 30%,
c)      Superfosfat Triple (TS= Triple Superfosfat) dengan kadar P2O5 sebesar 45%.
Dari ketiga jenis pupuk fosfor di atas, yang paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah jenis TS.

2.      Pupuk Kalium.

Contoh pupuk kalium adalah:
a) Kalium Klorida atau KCl yang memiliki kadar K2O sebesar 50%, dan
b)  Kalium Sulfat (ZK= Zwavelvuur Kali) dengan kadar K2O sebesar 50%.


3.      Pupuk majemuk.

Pupuk Nitrogen, Pupuk Phosphor, dan Pupuk Kalium adalah jenis pupuk tunggal. Ketiganya disebut sebagai   pupuk tunggal karena hanya mengandung satu jenis unsur hara primer. Sedangkan pupuk majemuk mengandung lebih dari satu jenis unsur hara primer.
Contoh pupuk majemuk adalah:
a)      Pupuk NPK yang mengandung amonium nitrat (NH4NO3),
b)      Amonium dihidrogen fosfat (NH4H2PO4) dan Kalium Klorida (KCl).
Kadar masing-masing unsur dinyatakan dengan suatu angka. Contoh: Pupuk NPK 10-15-20, berarti mengandung 10% nitrogen (sebagai N), 15% fosfor (sebagai P2O5), dan 20% Kalium (sebagai K2O).
Setiap jenis tanaman memerlukan N, P dan K dengan perbandingan tertentu. Oleh karena itu, penggunaan pupuk majemuk disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan dipupuk.

4.      Pupuk Daun.

Pupuk daun diberikan kepada tanaman dengan cara disemprotkan pada daun sehingga terserap secara osmosis ataupun difusi melalui stomata (mulut daun). Pupuk daun biasanya mengandung unsur hara, namun terkadang mengandung vitamin, hormon dan zat tumbuh.
Contoh pupuk daun:
a)      Wuxal dengan kandungan 9% N, 9% P2O5, 7% K2O, Fe, Mn, B, Zn, Mo, vitamin dan hormon tumbuh.
b)      Contoh pupuk daun yang kedua adalah Baypolan yang mengandung 11% N, 10% P2O5, 6%K2O, Fe, Mn, Cu, Zn, dan Mo.
E.     Alasan pengusaha memililh berjualan pupuk dan obat obatan pertanian
a)      Faktor letak geografis
Sebagai Daerah yang menjadi lumbung padi nasional lahan pertanian yang ada di indramayu cukup luas, sehingga peluang usaha pupuk dan obat – obatan pertanian sangat besar mengingat jumlah kebutuhan setiap tahunnya meningkat.
b)      Faktor Keluarga dan saudara yang mayoritas para petani.
c)      Faktor lingkungan yang mayoritas petani.
d)     Ikut berperan dalam mengantisipasi barang-barang palsu yang beredar di masyarakat agar produksi tani dapat terus terjaga dan meningkat.
F.     Jenis barang yang di jual
·         Pupuk bersubsidi
·         Pupuk non- subsidi
·         Obat – obatan pertanian lainnya


Dalam dunia bisnis seperti ini ada beberapa istilah – istilah  barang yang di kategorikan oleh mereka sendiri para penjual pupuk dan obat – obatan pertanian.
a)      Barang normal
Yang dimaksud barang normal adalah barang yang di jual secara normal seperti halnya barang yang dijual dengan harga yang sudah di sepakati oleh kelompok penjual pupuk dan obat – obatan pertanian.
b)      Barang gaul
Yang dimaksud barang gaul adalah barang yang di jual dengan harga miring yang ditentukan oleh penjual itu sendiri tanpa intervensi dari perusahaan, hal itu dikarenakan :
·         Barang promosi
·         Barang cuci gudang
·         Barang yang harus di habiskan dalam periode tertentu / barang target
·         Barang palsu
·         Barang piutang

G.    Saluran distribusi Pemasaran
Dalam konteks dunia bisnis saluran distribusi pemasaran yang sering terjadi terdapat 3 saluran distribusi 
a)      Perusahaan resmi          distributor       agen          pengecer.
b)      Perusahaan resmi          agen        pengecer.
c)      Perusahaan resmi          pengecer.

H.    Strategi pemasaran yang digunakan
a)      Harga
Pemberian harga terhadap pembeli sering dijadikan senjata utama oleh para pedagang maupun perusahaan demi menarik minat pembeli untuk membeli produk atau barang yang ditawarkan.
b)      Persaudaraan
Strategi ini sudah banyak yang menggunakan dan bisa dibilang cukup berhasil dalam menarik pembeli. Strategi ini banyak digunakan oleh mereka yang baru memulai usaha untuk menyalurkan produk atau barang dagangnya. Dari promosi kesaudara dan kerabat terdekat akan menyebar luas dari mulut kemulut sampai produk atau barang dagang kita akan melekat pada ingatan masyarakat.
c)      Lokasi yang strategis
Jarak tempuh seorang untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan akan mempengaruhi pemilihan toko/ kios. Demi untuk menghemat waktu dan tenaga para pembeli akan mencari toko/ kios terdekat.
d)     Organisasi kelompok Tani
Keberadaan kelompok tani menjadi salah satu faktor adanya toko/ kios pertanian demi untuk memenuhi kebutuhan pupuk dan obat – obatan pertanian para petani. Dan kelompok tani ini merupakan pelanggan tetap karena sudah ditentukan pembagian pembelian pupuk dan
obat – obatan tani berdasarkan banyaknya kelompok tani dan banyaknya toko/ kios pertanian yang ada diwilayah tersebut.


BAB III
KESIMPULAN

A.    Kesimpulan
Indonesia merupakan negara kepulauan lautan lebi luas dibandingkan dengan daratan, banyak orang yang memanfaatkan lautan yang luas untuk mencari rezeki karenanya banyak orang menjadi nelayan. walaupun demikian banyak juga orang yang memilih menjadi petani karena lahan pertanian masi cukup luas untuk ditanam dan memang lokasi mereka juga yang jauh dari laut menyebabkan mereka memilih menjadi petani.
Dalam kegiatan bercocok tanam petani membutuhkan pupuk dan obat – obatan pertanian guna menyuburkan tanaman yang ditanam agar mereka bisa memanen dan menikmati hasil jerih payahnya selama bercocok tanam. Jiwa seorang pembisnis dapat melhat potensi dan peluang yang ada  sekecil apapun untuk bisa dijadikan sebagai usaha. Mereka yang mempunyai lahan persawahan pastinya mereka akan menjadi petani dan mengolah lahan persawahannya akan tetapi bagi mereka yang tidak mempunyai lahan persawahan usaha apa yang akan dilakukanya? disini terlihat jelas peluang bisnis yang ada yaitu, membuka toko/ kios pupuk dan obat – obatan pertanian. Usaha ini cukup menjanjikan karena setiap wilayah hanya ada beberapa toko/ kios sehingga tingkat persainganpun tidak terlalu ketat.
Dalam dunia bisns nyata kegiatan pemasaran yang terjadi tidak selalu sama dengan teori – teori pemasaran yang ada.




LAMPIRAN

20161212_122544.jpg
20161212_115245.jpg
20161212_115154.jpg


20161212_115213.jpg

20161212_115224.jpg

           




















PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU
BALAI PENYULUHAN PERTANIAN
KECAMATAN LOSARANG
JL. Jangga- terisi Losarang – Indramayu Kode Post 45253     
SURAT REKOMENDASI
Nomor : 521/032/XI/2016
                Dengan surat perjanjian pupuk bersubsidi dari kios resmi penyalur pupuk yang berada di wilayah Kecamatan Losarang – Kabupaten Indramayu.
                Maka kami memberikan rekomendasi kepada kios resmi untuk menyalurkan pupuk bersubsidi kepada kelompok tani (RDKK Terlampir), dengan harga jual HET sebagai berikut :
1.       Urea       : Rp. 1.800/Kg                                      4. NPK Phonska   : Rp. 2.300/kg
2.       SP-36     : Rp. 2.000/Kg                                      5. NPK Kujang     : Rp. 2.300/kg
3.       ZA          : Rp. 1.400/Kg
Nama Kios            : AGRO MULIA
Nama Pemilik      : Samsul Anwar
Alamat                  : Desa Santing, RT 06 RW 01
Rendeng 2016 / 2017

NO


Nama kel Tani

desa

Ketua
Luas Area
Kebutuhan Pupuk (kg)
Urea
SP-36
NPK
Phonska
Petroganik
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
SRIWIJADI
Santing
Kusyanto
56
16.800
5.600
11.200
5.600
2
ISMAYA TANI
Santing
Darma
62
18.600
6.200
12.400
6.200
3
SRIWIGADING
Santing
H. Endi
74
22.200
7.400
14.800
7.400
4
DEWI SRI
Santing
Karya
102
30.600
10.200
20.400
10.200

         JUMLAH


294
88.200
29.400
58.800
29.000
GADU 2016/2017

NO


Nama kel Tani

desa

Ketua
Luas Area
Kebutuhan Pupuk (kg)
Urea
SP-36
NPK
Phonska
Petroganik
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
SRIWIJADI
Santing
Kusyanto
40
12.000
4.000
8.000
4.000
2
ISMAYA TANI
Santing
Darma
62
18.600
6.200
12.400
6.200
3
SRIWIGADING
Santing
H. Endi
40
12.000
4.000
8.000
4.000
4
DEWI SRI
Santing
Karya
102
30.600
10.200
20.400
10.200




244
72.000
24.400
48.800
20.800

Demekian Surat Rekomendasi ini untuk dapat dilaksanakan dan apa bila di kemudian hari terjadi penyimpangan dari ketentuan yang ada maka rekomendasi ini akan dicabut dan tidak berlaku lagi.

                                                                                                                                                                Losarang 1 Desember 2016
Kepala Balai Penyuluhan Pertanian
Kecamatan Losarang        

FIPIN HANAPI, SP

NIP: 19640510 198803 1 009

Komentar

Postingan Populer