makalah pt dirgantara unwir fakultas eknomi
PT DIRGANTARA INDONESIA
MAKALAH
diajukan
untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Bahasa Indonesia yang diampu oleh Galih
Purnama Siddik, SE,MM

NAMA KELOMPOK :
PUTRI
MELIONDA
QOMARIAH
RANI
AZZAHROH
REFFO
PRABOWO
UNIVERSITAS WIRALODRA
INDRAMAYU
2016
KATA
PENGANTAR
Dengan
mengucapkan puji syukur Alhamdulillah panjatkan kehadirat Allah SWT,yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “ STRUKTUR ORGANISASI PT DIRGANTARA INDONESIA ” dalam
tugas makalah “Bank dan Lembaga Keuangan lainnya”
Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberi bimbingan
dan dorongan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Kami sudah
berusaha sebaik mungkin dalam pembuatan makalah ini, tetapi kami masih
menganggap bahwa laporan ini belum sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan
saran akan kami terima dengan tangan terbuka sehingga mampu menyempurnakan
makalah ini. Pembuatan makalah ini hanya semata-mata hanya untuk keilmuan
akademis perkuliahan, Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita. Akhir
kata, kurang dan lebihnya kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini
terdapat banyak kesalahan.
Indramayu,Mei 2016
Penyusun,
i
DAFAR
ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................. .i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
1.1
Latar
Belakang............................................................................................ 1
1.2
Identifikasi
Masalah................................................................................... 1
1.3
Maksud dan Tujuan.................................................................................... 2
1.4
Manfaat...................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3
2.1
Profil PT
DIRGANTARA.......................................................................... 3
2.2
Jenis – Jenis Produk PT DIRGANTARA.................................................... 6
2.3
Struktur Organisasi PT Dirgantara............................................................. 10
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan.................................................................................................. 15
3.2 Saran........................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 16
i
BAB I
PENDAHULUAN
1,1 Latar Belakang
P.T. Dirgantara Indonesia merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang
pembuatan pesawat terbang. Didalam P.T. Dirgantara Indonesia terdapat sejumlah
divisi, salah satunya adalah divisi AirCraft, divisi ini mempunyai
fungsi sebagai satuan produksi atau satuan yang merancang serta membuat
komponen luar dari pesawat terbang, seperti : Sayap, Ekor, Baling-baling,
Kepala pesawat, Badan pesawat, dsb . Di dalam proses pembuatan
komponen-komponen pesawat terbang itu sendiri mebutuhkan perkakas lain, seperti
: Palu, Tang, Obeng, Kunci pas, Kunci soket, Solder, Gergaji, Creamping,
Caliper, Ampelas, Bor, dsb. Menurut hasil wawancara yang telah
dilakukan, disebutkan bahwa di dalam gudang terdapat proses pengolahan data
perkakas, yaitu proses peminjaman dan pengembalian. Namun dalam proses
peminjaman dan pengembalian perkakas ini masih dibutuhkan sebuah aplikasi
perangkat lunak yang bisa mengolah semua data-data yang ada menjadi sebuah
informasi yang lebih bermaanfaat Berdasarkan kebutuhan untuk mengolah proses peminjaman
dan pengembalian perkakas ini, maka dibutuhkan suatu aplikasi pengolah data
peminjaman dan pengembalian perkakas di gudang P.T. DIRGANTARA Indonesia yang
nantinya diharapkan mampu mengatasi permasalahan dalam pengolahan data
peminjaman dan pengembalian perkakas.
1.2 Identifikasi
Masalah
Kendala yang
mendasar pada sistem informasi peminjaman dan pengembalian perkakas ini adalah
bagaimana menghasilkan suatu aplikasi perangkat lunak untuk gudang yang benar-benar
mampu menelusuri informasi serta mengolah data dengan kode etik gudang, oleh
karena itu masalah yang diidentifikasi pada pelayanan gudang adalah bagaimana
cara membangun suatu aplikasi perangkat lunak pada gudang P.T. Dirgantara
Indonesia yang mampu mengatasi semua permasalahan dalam pengolahan data
peminjaman danpengembalian perkakas.
1
1.3 Maksud dan
Tujuan
Penyusun bermaksud
ingin membangunsuatu Aplikasi Pengolahan Data yang mampu mengatasi kebutuhan
untuk melakukan proses pengolahan data peminjaman dan pengembalian perkakas yangdiambil
dari informasi-informasi serta data-data yang telah didapat.Adapaun tujuan dari
pembangunan perangkat lunak yang akan diterapkandalam gudang di P.T. DIRGANTARA
INDONESIA, dimana prosesnya sebagaiberikut :
1. Memberikan kemudahan kepada karyawan P.T Dirgantara
Indonesia khususnya
karyawan di bagian gudang yang nantinya
dalam sistem
informasi ini akan menjadi User yang bertugas
sebagai pengolah
data peminjaman dan pengembalian perkakas
serta mempermudah
dalam membuat laporan data peminjaman dan
pengembalian
2. Meningkatkan kinerja pelayanan karyawan P.T Dirgantara
Indonesia khususnya
karyawan dibagian gudang (User) dalam
proses
pengolahan data gudang.
1.4 Manfaat
1.
Penulis
Menambah
wawasan penulis tentang struktur
organisasi dari PT. DIRGANTARA serta memahami tugas dan bagian- bagian dari
struktur organisasi tersebut.
2.
Pembaca
Mengetahui
apa itu PT. DIRGANTARA, jenis – jenis produknya dan
Bagaimana sistem manajemennya.
BAB II
SEJARAH PT. DIRGANTARA
2.1 Profil PT DIRGANTARA
PT. Dirgantara Indonesia (DI) (nama bahasa Inggris: Indonesian Aerospace Inc.)
adalah industri pesawat terbang yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di
wilayah Asia Tenggara. Perusahaan
ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. DI didirikan pada 26 April 1976 dengan
nama PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan BJ Habibie sebagai
Presiden Direktur. Industri
Pesawat Terbang Nurtanio kemudian berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11 Oktober 1985. Setelah
direstrukturisasi, IPTN kemudian berubah nama menjadi Dirgantara Indonesia
pada 24 Agustus 2000.
Dirgantara
Indonesia tidak hanya memproduksi berbagai pesawat tetapi juga helikopter, senjata,
menyediakan pelatihan dan jasa pemeliharaan (maintenance service) untuk
mesin-mesin pesawat. Dirgantara Indonesia juga menjadi sub-kontraktor untuk
industri-industri pesawat terbang besar di dunia seperti Boeing, Airbus, General Dynamic, Fokker dan
lain sebagainya. Dirgantara Indonesia pernah mempunyai karyawan sampai 16 ribu
orang. Karena krisis ekonomi yang melanda Indonesia, Dirgantara Indonesia
melakukan rasionalisasi karyawannya hingga menjadi berjumlah sekitar 4000 orang
3
Makna Logo PT. DIRGANTARA

Makna dari logo tersebut adalah
:
Pada
Logo PT. Nurtanio,
a. Sumping Gatot Kaca sebagai perwakilan dari sosok
Gatot Kaca yang dalam perwayangan Indonesia merupakan pahlawan yang memiliki
kemampuan untuk terbang di angkasa.
b.
Lambang “N” merupakan inisial perusahaan yaitu Nurtanio. Berdasarkan Akta
Notaris No. 15 Tanggal 28 April 1976 Pendirian PT.Industri Pesawat Terbang
NURTANIO.

Pada Logo PT. Industri
Pesawat Terbang Nusantara ( IPTN),
a.
Warna biru angkasa melambangkan langit tempat pesawat terbang.
b. Sumping Gatot Kaca sebagai perwakilan dari sosok
Gatot Kaca yang dalam perwayangan Indonesia merupakan pahlawan yang memiliki
kemampuan untuk terbang di angkasa.
5
c.
Tulisan IPTN, adalah lambing dari nama perusahaan IPTN. Melalui Kepres RI No.5
tahun 1986 dan RUPS luar biasa tgl 8 April 1986. Perubahan nama PT Nurtanio
menjadi PT IPTN (PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara

a. Warna Biru
Angkasa melambangkan langit tempat pesawat terbang.
b. Sayap pesawat terbang sebanyak 3 buah, yang
melambangkan fase PT. Dirgantara Indonesia yaitu :
1. PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio
2. PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara
3. PT. Dirgantara Indonesia
c. Ukuran pesawat terbang yang semakin membesar
melambangkan keinginan PT. DI untuk menjadi parusahaan dirgantara yang semakin
membesar disetiap fasenya.
d.
Lingkaran melambangkan bola dunia dimana PT. DI ingin menjadi perusaan kelas
dunia.
2..2 Jenis
Produk PT.DIRGANTARA
Produk
Pesawat PT.Dirgantara


7

Gambar 1.1 produk pesawat
PT.Dirgantara
PRODUK
PERTAHANAN PT.Dirgantara

9

Gambar 2.1 Produk Pertahanan PT.Dirgantara
2.3 Struktur Organisasi PT. DIRGANTARA

10
11
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ORGANISASI
a. Direktur Utama
Memimpin perusahaan agar menjadi lebih mandiri secara
bisnis serta mampu bersaing dipasar internasional serta dapat penguasaan
teknologi kedirgantaraan beserta pengembangan untuk mengurangi ketergantungan
dari luar.
b. Wakil Direktur Utama
Membantu Direktur Utama untuk menjadi salah satu
perusahaan pendorong pertumbuhan industri nasional serta menumbuhkan kekuatan
bangsa di bidang kedirgantaraan untuk menunjang ketahanan dan keamanan
nasional.
c. Satuan Pengawasan Intern
Melaksanakan system pengamanan perusahaan secara fisik
dan non fisik terhadap segala kemungkinan bahaya/bencana agar terdapat kesatuan
cara bertindak untuk pencegahan dan penanggulangan yang berdaya guna dan
berhasil guna, sehingga pelaksanaannya dapat menjamin untuk mewujudkan rasa dan
situasi aman, tentram, tertib dan teratur dalam rangka menunjang visi, misi dan
tujuan perusahaan.
d. Divisi Manajemen Resiko
Sebagai pedoman dan arahan tentang pengelolaan resiko
yang mungkin terjadi dalam menjalankan kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai
tujuan Perusahaan, untuk meminimalkan dampak negatif yang kemungkinan akan
terjadi.
e. Asisten Pengamanan
Menjadikan pengamanan sebagai bagian integral dan
budaya perusahaan (corporate culture) dan sebagai landasan etika, perilaku
seluruh karyawan (security mindedness) PT. Dirgantara Indonesia, untuk
mendukung terwujudnya perusahaan yang memiliki iklim kerja dan iklim usaha yang
sehat, dinamis dan aman.
f. Direktorat Niaga dan
Pengembangan Usaha
Dibagi menjadi tiga divisi yang terdri dari :
1. Divisi Riset dan Pengembangan Pasar, bertugas :
ü Membuat strategi,
kebijakan dan prosedur yang mengarah pada perencanaan riset dan pengembangan
pasar yang handal dalam rangka meningkatkan peluang –peluang bagi produk-produk
perusahaan serta demi tercapainya sasaran-sasaran pemasaran perusahaan.
ü Memastikan bahwasanya
keputusan-keputusan perusahaan didasarkan peluang dan kebutuhan pasar.
12
2. Divisi Integrasi Komersil dan Pengembangan Usaha
ü Menyiapkan kreasi-kreasi
solusi bisnis untuk mencapai target pemasaran dan penjualan serta menjaga
kesinambungan bisnis persusahaan
3. Divisi
Pemasaran
ü Melakukan koordinasi
untuk persiapan kontrak pemasaran produk dan jasa perusahaan dari seluruh fungsi-fungsi
yang ada di dalam perusahaan.
ü Menjaga hubungan dengan
konsumen untuk program yang sedang berjalan, termsuk adanya program yang akan
datang.
g. Direktorat Teknologi
Dibagi menjadi lima
divisi yang terdiri dari :
ü Divisi Pusat
Pengembangan teknologi
ü Sebagai pedoman dan
arahan dalam proses pemilihan dan penentuan langkah yang diperlukan untuk
mengembangkan teknologi yang akan diintegrasikan ke dalam produk dan produk
yang terkait dengan teknologi kedirgantaraan serta menjaga kesiapan seluruh peralatan
pengembangan teknologi sehingga dalam mengintegrasikan seluruh proses
pengembanga teknologi dan peralatan yang dipilih akan dicapai rangkaian proses
yang paling efisien, efektif dan kompetitif.
ü Divisi Pusat
Pengambangan Pesawat Terbang Sebagai pedoman dan arahan dalam merancang,
mengelola serta melaksanakn publikasi dan komunikasi antara perusahaan dengan
publik perusahaan, baik internal maupun external melalui berbagai media
komunikasi massa untuk menciptakan hubungan baik dan harmonis dalam upaya menjaga
meningkatkan citra perusahaan
ü Divisi Pusat Uji Terbang
ü Sebagai pedoman dan
arahan dalam pelaksanaan penyediaan dan pengelolaan sistem informasi manajemen
di dalam perusahaan, sehingga dapat mendukung bisnis perusahaan secara efektif,
efisien dan pada tingkat resiko yang dapat dikelola perusahaan serta dapat
meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan.
ü Divisi Pusat
Laboratorium Uji dan Pengukuran
ü Sebagai pedoman dan
arahan tentang hirarki, penyiapan, pemeriksaan, persetujuan dan penerbitan
command media, tulisan dinas sera system administrasinya agar tercapai visi,
misi dan tujuan perusahaan secara efektif dan efisien.
ü Divisi pusat Keselamatan
dan Sertifikasi
ü Sebagai pedoman dan
arahan dalam pengelolaan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup yang
bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi tenaga kerja dan mitra kerja serta
lingkungannya.
h. Direktorat Operasi /
Produksi
Dibagi menjadi dua divisi yang terdiri dari :
1. Divisi Logistik dan Kawasan Berikat
ü Menghimpun, menganalisa
supplier yang masih bermasalah baik secara sistem maupun manual.
ü Membuat proposal
pengganti material pesawat ke Enggineering.
2. Divisi Pengembangan Sistem Produksi
ü Sebagai pedoman dan
arahan pengelolaan pengadaan barang/material, property dan jasa dengan menjamin
pelaksanaan yang transparan, memperhatikan mutu yang tinggi, harha yang
optiman, etika bisnis yang layak, tepat waktu, menjaga citra perusahaan serta
kepercayaan dari pelanggaran dan pemasok.
i. Direktorat Keuangan
Dibagi menjadi tiga divisi yang terdiri dari :
1. Divisi Perencanaan
Merencanakan, melaksanakan, menetapkan arah, sasaran
dan strategi yang jelas untuk masa depan perusahaan dalam menghadapi perubahan
lingkungan eksternal dan internal.
2. Divisi Pendanaan
Mengatur likuiditas perusahaan dan bertanggung jawab
atas kelancaran, pelaksanaan pengamanan baik penerimaan maupun pembayaran,
serta melakukan pengembangan terhadap penjajagan sumber pendanaan yang baru
yang menguntungkan bagi perusahaan.
3. Divisi Akutansi
Merencanakan, menyusun, memelihara
prosedur, sistem akutansi dan kebijakan akutansi sesuai perkembangan proses
bisnis perusahaan.
ü Mengimplementasikan dan mengendalikan
pelaksanaan prinsip-prinsip akutansi yang ditetapkan Ikatan Akutansi dalam
proses pencatatan akutansi.
j. Direktorat Umum
Dibagi menjadi tiga divisi yang terdiri dari :
1. Divisi Sumber Daya Manusia
Sebagai Pedoman dan arahan untuk pengelolaan Sumber
Daya Manusia (SDM) yang mengakomodasikan prinsip-prinsip manajemen SDM sehingga
terdapat ketersediaan SDM secara efektif dan efisien sesuai kebutuhan
perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam mendukung tujuan
perusahaan.
2. Divisi Hukum
Merencanakan, mengkoordinir dan mengendalikan pembuat
an pemrosesan semua produk hukum perusahaan dalam bentuk ketentuan/peraturan
hukum guna kelancaran pelaksanaan aktivitas perusahaan serta menerbitkan serta
produk hukum dalam bidang bisnis untuk
14
melegitimasi bisnis perusahaan dan berkewajiban
menyelesaikan permasalahan hukum yang timbul berdasarkan ketentuan
perundang-undangan nasional dan/atau internasional yang berlaku.
3. Divisi Fasilitas
ü Menciptakan, mengelola
dan mengembangkan bisnis umum yang menjadi bidang usaha Divisi Fasilitas:
penyewaan gedung, transportasi darat/udara, kesehatan, telekomunikasi, dan
lain-lain.
ü Membuat perencanaan dan
pelakanaan pemeliharaan, renovasi dan pengembangan fasilitas.
k. Satuan Usaha Aircraft
Memproduksi beragam pesawat untuk memenuhi berbagai
misi sipil, militer, dan juga mis khusus. Pesawat berkapasitas 19-24 penumpang,
dengan beragam versi, dapat lepas landas dan mendarat dalam jarak pendek serta
mampu beroperasi pada landasan rumput/tanah/dll.
l. Satuan Usaha Aerostructure
Didukung oleh tenaga ahli yang berpengalaman dan
mempunyai kemampuan tinggi dalam manufaktur pesawat, dilengkapi pula dengan
fasilitas manufaktur dengan ketepatan tinggi, seperti: mesin-mesin canggih,
bengkel dan pengelasan.
m. Satuan Usaha Aircraft Services
Dengan keahlian dan pengalaman bertahun-tahun. Unit
Usaha Aircraft Services menyediakan servis pemeliharaan pesawat dan helikopter
berbagai jenis.
n. Satuan Usaha Engineering Services
Dilengkapi dengan peralatan perancangan dan analisis yang
canggih, fasilitas uji berteknologi serta tenaga ahli yang berlisensi dan
berpengalaman standard internasional, Satuan Usaha Engineering Services siap
memenuhi kebutuhan produk dan jasa bidang engineering.
o. Satuan Usaha Defence
Bisnis utama Satuan Usaha Defence terdiri dari
produk-produk militer, perawatan, perbaikan, pengujian dan kalibrasi baik
secara mekanik maupun elektrik dengan tingkat akurasi yang tinggi, integrasi
alat-alat perang, produksi beragam sistem senjata.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dari hasil pembahasan tentang
Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Pada PT Kumpulan Cotoh Makalah,
maka diambil kesimpulan :
1. PT. Dirgantara Indonesia sebagai perusahaan yang sudah lama berdiri
dan pada perjalannya PT.Dirgantara Indonesia sudah diransakan maju mundurnya
perusahaan.
2. PT.Dirgantara sebagai satu –
satunya perusahaan penerbangan yang ada di Indonesia dan asia, oleh karenanya
kita patut berbangga karna bangsa ini mempunyai perusahaan penerbangan yang
sudah diakui oleh Negara – Negara di eropa bahkan dunia.
3. Etos kerja para karyawan PT.DI yang layak
diacungi jempol, menjadi salah satu bentuk contoh bagaimana loyalitas, dan
pengabdian dan rasa nasionalis yang tinggi yang diluapkan terhadap teknologi
untuk memajukan bangsa ini.
3.2 Saran
Saran
Untuk pengembangan
lebih lanjut maka penulis memberikan saran yang sangat bermafaat dan dapat
membantu manajemen PT Kumpulan Cotoh Makalah untuk masa yang akan dating, yaitu
: Perlunya penambahan peralatan computer dalam penerapannya dengan system
yang dijalankan sehingga operasi kerja sangat cepat dan tepat. Untuk
mengoptimalkan penggunaan computer, dianjurkan untuk melatih dan membimbing
user atau pengawai sebagai operator computer.
15
DAFTAR PUSAKA
16
Komentar
Posting Komentar