Langsung ke konten utama
Masalah Ekonomi
Masalah Ekonomi
ada mulanya teori hadir untuk mengidentifikasi masalah-masalah ekonomi
yang sebenarnya dihadapi oleh manusia di kehidupannya. Dengan demikian
melalui pendekatan secara umum ada dua buah teori yang mencoba untuk
menjelaskan dan menyelesaikan Masalah Ekonomi, yaitu pertama adalah
pokok Masalah Ekonomi yang bersifat modern dan kedua adalah yang
bersifat klasik
1. Masalah Ekonomi Modern
Masalahan ekonomi modern ini mencakup
pada pilihan dan kelangkaan. Yang dimaksud dengan kelangkaan merupakan
penyebab yang dilakukan oleh suatu pilihan ataupun sebaliknya sehingga
hadir empat pertanyaan yang mendasar yaitu mengenai What, How, Who, dan For whom. Meskipun
setiap masyarakat mengalami dan menghadapi sebuah pertanyaan yang sama,
tetapi cara mengatasinya itu berbeda. Perbedaan inilah yang akan
menghadirkan beberapa sistem ekonomi. Maka dengan ini dapat
didefinisikan menjadi empat masalah fundamental dalam perekonomian yang
telah dialami oleh setiap masyarakat , yaitu:
Barang dan jasa yang akan diproduksi itu
harus ditentukan dalam jumlah berapa. Dengan demikian dari sekian
banyak barang dan jasa harus ada pilihannya bahwa yang manakah harus
dipilih untuk diproduksi. Dengan munculnya sebuah keputusan produksi
maka tidak ada lagi hanya berperan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
akan tetapi juga sebagai penghasil laba maksimum atau keuntungan yang
mencapai titik keoptimalan.
Dengan adanya kata ini maka hadir
beberapa pertanyaan yang berada di lingkungan ekonomi yaitu bagaimana
cara yang akan dilakukan untuk proses produksi ? Apakah ini memunculkan
keuntungan yang begitu besar ? atau Apakah jika terdapat barang modal
yang berupa bangunan akan dijadikan sebagai kantor ataupun gudang
/pabrik ?
Dengan demikian pertanyaan-pertanyaan
ini senantiasa harus dituntaskan dan dijelaskan dengan bijak. Bahwa
ketika melakukan kesalahan dalam produksi maka akan berdampak pada
kerugian, tak ketinggalan juga mengenai kelebihan ataupun kekurangan
produksi pun dapat mengakibatkan kerugian.Hal inilah yang disebabkan
karena aktivitas-aktivitas produksi membutuhkan biaya/anggaran.
Siapa ini adalah pelaku produksi , maka
ketika itu ada banyak pihak yang dapat melakukan produksi misalnya saja
pemerintah, swasta (pengusaha), atau koperasi. Inilah merupakan salah
satu bentuk modernisasi , yaitu spesialisasi. Yang dimaksud dengan
spesialisasi ini yaitu berarti setiap pihak memiliki suatu kemampuan dan
keahlian ataupun keterampilan yang khusus. Maka melalui berbagai
pertimbangan yang berkaitan pada pelaku produksi ini merupakan hal yang
sangat penting dan turut peka di lingkungan masyarakat karena setiap
pihak memiliki kelebihan atau nilai tambah dalam memproduksi yang lebih
baik.
Yang dimaksud dengan untuk siapa bahwa
yang berkenaan pada barang yang di produksi itu apakah untuk segmen
pasar ataukah untuk pihak masyarakat umum.
2. Masalah Ekonomi Klasik
Bahan utama dalam Masalah Ekonomi ini
adalah mengenai bahasan teori ekonomi klasik. Teori ini menyatakan bahwa
sesuai dengan pemikiran Adam Smith, David Ricardo, dan Jhon Stuart Mill
yang lebih menonjol serta menampakkan diri pada pemikiran ekonomi.
Teori ekonomi klasik dapat menunjukkan dan melihat betapa pentingnya
masalah ekonomi yang berperan sebagai kesatuan dari proses produksi,
distribusi dan konsumsi demi kemakmuran masyarakat. Maka dalam hal ini
akan sangat perlu untuk mengedepankan mengenai kekuatan pasar sehingga
turut menolak adanya campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.
Masalah Ekonomi klasik merupakan Masalah
Ekonomi yang dapat digambarkan dari pandangan yang sederhana. Pada
hakikatnya bahwa pemikiran ini berguna pada satu hal saja yaitu yang
berkaitan mewujudkan kemakmuran (kesejahteraan). Dengan menyelesaikan
masalah ini merupakan cara untuk melakukan yang dianggap sangat perlu
dalam mencapai kesejahteraan. Yang dikatakan kesejahteraan atau
kemakmuran disini adalah situasi dan keadaan dimana semua barang atau
jasa yang diperlukan oleh manusia telah ada disiapkan.
Aspek Pada Masalah Ekonomi Klasik
a. Produksi
Pada permasalahan ini merupakan
permasalahan yang dianggap sebagai cara untuk memproduksi barang dan
jasa yang akan dibutuhkan oleh masyarakat.
b. Distribusi
Masalah distribusi ini memiliki posisi
dengan bagaimana benda-benda pemuas kebutuhan itu dapat sampai dengan
pihak konsumen yang membutuhkan. Dengan demikian telah diketahui bahwa
jika barang dan jasa yang tak dapat sampai di pihak konsumen secara
tepat maka nilai gunanya itu tidak ada dan juga pemuas kebutuhan pun
tidak dapat diperoleh.
c. Konsumsi
Masalah konsumsi ini mengandung
masalah-masalah yang yang membahas tentang apa yang menjadi alat pemuas
kebutuhan masyarakat itu diproduksi sebagai alat yang memang dapat
digunakan oleh pihak konsumen. Dengan demikian barang atau jasa yang
diproduksi oleh masyarakat pun harus merupakan barang dan jasa yang
tepat , maksudnya disini adalah barang dan jasa yang memang sebenarnya
dibutuhkan dan mampu dibeli oleh pihak konsumen.
Komentar
Posting Komentar